Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.196 per dolar AS pada Selasa (24/9) pagi. Mata uang Garuda menguat 9 poin atau 0,06 persen dari perdagangan sebelumnya.Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,17 persen, baht Thailand melemah 0,155 persen, yuan China melemah 0,07 persen, peso Filipina melemah 0,24 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,01 persen.Dolar Singapura juga melemah 0,09 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sementara, mayoritas mata uang utama menguat. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,05 persen, franc Swiss menguat 0,05 persen, dolar Australia menguat 0,13 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,14 persen. Sedangkan euro Eropa melemah 0,02 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat karena data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang melemah."Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yg terkoreksi setelah data manufaktur PMI AS yg lebih lemah dari perkiraan," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.150 per dolar AS - Rp15.250 per dolar AS.
