11 Oct 2024

Rupiah Bangkit ke Rp15.662 Berkat Data Inflasi AS Lampaui Perkiraan

News 41 views

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.662 per dolar AS pada Jumat (11/10) pagi. Mata uang Garuda menguat 15,5 poin atau naik 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,11 persen, baht Thailand menguat 0,31 persen, yuan China menguat 0,04 persen, peso Filipina menguat 0,17 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,30 persen.

Dolar Singapura melemah 0,05 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Senada, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dan franc Swiss melemah 0,02 persen.

Sedangkan, dolar Australia menguat 0,03 persen, dan dolar Kanada melemah 0,09 persen.

Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat imbas data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan.

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang sedikit melemah setelah data yang menunjukan inflasi AS yang kembali termoderasi walau masih sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Data klaim pengangguran AS yang lebih tinggi dari perkiraan juga ikut menekan dolar AS," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS - Rp15.700 per dolar AS.

Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com