Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp15.420 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (20/11) pagi. Mata uang Garuda menguat 72,5 poin atau 0,47 persen dari posisi sebelumnya.Mayoritas mata uang di kawasan Asia pun bergerak di zona hijau. Tercatat, yen Jepang menguat 0,05 persen, ringgit Malaysia 0,05 persen, yuan China 0,14 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.Lalu, dolar Singapura menguat 0,05 persen, won Korea Selatan 0,13 persen, peso Filipina 0,34 persen, dan baht Thailand 0,04 persen. Di sisi lain, rupee India melemah 0,04 persen.
Senada, mayoritas mata uang negara maju juga tampak bertenaga. Poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, dolar Australia 0,09 persen, dolar Kanada 0,04 persen, dan franc Swiss 0,07 persen. Sementara, Euro Eropa melemah 0,06 persen.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah menguat terhadap dolar AS hari ini. Menurutnya, pergerakan rupiah ditopang oleh bank sentral AS (The Fed) yang disinyalir melonggarkan kebijakan moneternya."Dengan angka inflasi yang lebih rendah dari sebelumnya, ini memperbesar ekspektasi peluang pemangkasan suku bunga acuan AS lebih cepat," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober yang masih positif juga membantu memberikan sentimen positif ke rupiah.Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.400 sampai Rp15.500 per dolar AS pada hari ini.
