JAKARTA, investor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 21,23 poin (0,31%) ke posisi 6.900,3 pada sesi I, Selasa (11/6/2024). IHSG hari ini bervariasi di rentang 6.896 – 6.921. Lima saham melawan arus, karena meningkat pesat, salah satunya NOBU.
Tercatat sebanyak 448,19 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 251,62 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 25.895 kali transaksi. Sebanyak 150 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 109 saham terkoreksi, dan 190 saham stagnan.
Di awal perdagangan sesi I, lima saham melawan arus karena meningkat pesat dan masuk top gainers. Sebab, melesat hingga 8%.
Kelima saham tersebut adalah PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) melejit 8,6%, PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) menguat 7,5%, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) melesat 7%, PT Penta Valent Tbk (PEVE) naik 4,9%, dan PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) menguat 4,7%.
Pada perdagangan Senin (10/6/2024), IHSG ditutup menguat sebesar 23,59 poin (0,34%) ke level 6.921. Penguatan IHSG ditopang oleh naiknya sektor infrastruktur sebesar 0,82%.
Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada Senin (10/6/2024). Bahkan, S&P 500 dan Nasdaq Composite mencetak rekor tertinggi karena Saham Nvidia mengangkat sektor teknologi dan investor menantikan keputusan suku bunga The Fed.
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Selasa (11/6/2024), Nikkei 225 Jepang memperpanjang kenaikan hingga dibuka meningkat 0,42%, sementara Topix berbasis luas naik 0,34%. Kospi Korea Selatan menguat 0,4%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,64%. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1%.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada pada level 18.096, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di level 18.366,95.
Prediksi Analis
Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi IHSG hari ini terkonsolidasi dan beregrak pada rentang 6.789 – 7.034. Perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar, kenaikan yang terjadi saat ini masih bersifat teknikal rebound, namun mengingat masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan lanjutan masih terbuka.
“Disisi lain masih adanya potensi koreksi tetap perlu diwaspadai oleh para investor mengingat capital outflow yang tercatat secara year to date (ytd), IHSG hari ini masih cenderung terkonsolidasi,” tulis Yugen dalam risetnya, Selasa (11/6/2024).
Yugen merekomendasikan saham pilihan pada perdagangan hari ini, yaitu BBCA, BBRI, SMRA, AKRA, SMGR, CTRA, dan UNVR.
