Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Jumat (14/6).CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG di akhir pekan masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Gelombang tekanan terlihat mulai mereda sehingga terbuka peluang teknikal rebound."Di sisi lain saat ini IHSG masih ditopang oleh beberapa faktor di antaranya masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari beberapa data yang telah terlansir dan musim pembagian dividen oleh emiten," katanya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.789 dan resistance 7.034. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ASII, BBNI, ICBP, SMGR, dan BSDE.
Sementara itu, Analis sekaligus Pendiri WH Project William Hartanto melihat IHSG akan melemah terbatas. Ia mengatakan tekanan pada indeks masih terus berlanjut."Apabila IHSG melemah lebih jauh di bawah 6.800 maka demand zone berikutnya perlu diperhatikan, karena ada potensi jenuh jual yang terlihat dari penurunan nilai transaksi belakangan ini, dan mulai besarnya transaksi investor asing namun dilakukan di pasar negosiasi," katanya.Ia memproyeksi IHSG bergerak di rentang 6.762 - 6.887.IHSG ditutup di level 6.831 pada Kamis (13/6). Indeks saham melemah 18,53 poin atau minus 0,27 persen dari perdagangan sebelumnya.Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,48 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 42,41 miliar saham.Pada penutupan kali ini, 251 saham menguat, 285 terkoreksi, dan 235 lainnya stagnan. Terpantau 6 dari 11 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor teknologi yang naik 1,46 persen.
