12 Apr 2022

The Fed Agresif, Rupiah Tertekan ke Rp14.366 per Dolar AS

News 264 views

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.366 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (12/4) pagi. Mata uang Garuda melemah 1 poin atau 0,01 persen dari Rp14.365 per dolar AS pada Senin (11/4).
Rupiah melemah bersama hampir seluruh mata uang Asia. Peso Filipina melemah 0,38 persen, won Korea Selatan minus 0,34 persen, ringgit Malaysia minus 0,13 persen, baht Thailand minus 0,11 persen, yuan China minus 0,05 persen, dolar Singapura minus 0,04 persen, dan yen Jepang minus 0,02 persen.

Hanya dolar Hong Kong yang stagnan dari dolar AS. Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, cuma rubel Rusia yang menguat 0,01 persen dari dolar AS.

Sementara dolar Kanada melemah 0.18 persen, euro Eropa minus 0,12 persen, poundsterling Inggris minus 0,12 persen, dolar Australia minus 0,09 persen, dan franc Swiss minus 0,05 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan tetap berada di zona merah pada hari ini. Proyeksinya, rupiah bergerak di rentang Rp14.340 sampai Rp14.380 per dolar AS.

Ariston mengatakan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah, yaitu ekspektasi pasar yang menduga bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve bakal agresif mengerek tingkat bunga acuan mereka.

Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com