Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.090 per dolar AS pada Senin (31/7) pagi. Mata uang Garuda menguat 15 poin atau 0,1 persen dari posisi sebelumnya.Mayoritas mata uang di kawasan Asia turut bergerak di zona hijau. Tercatat, baht Thailand menguat 0,08 persen, peso Filipina 0,05 persen, dolar Singapura 0,08 persen, dan yuan China menguat 0,12 persen.Lalu, dolar Hong Kong serta won Korea Selatan masing-masing menguat 0,01 persen dan 0,36 persen. Di sisi lain, rupee India dan yen Jepang masing-masing melemah 0,39 persen dan 0,21 persen.
Senada, mayoritas mata uang utama negara maju juga menguat. Euro Eropa menguat 0,05 persen, poundsterling Inggris 0,02 persen, dan dolar Australia 0,38 persen. Sedangkan franc Swiss melemah 0,09 persen dan dolar Kanada minus 0,06 persen.Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi rupiah lanjut menguat terhadap dolar AS hari ini. Penguatan mengikuti sentimen positif di pasar Asia pagi ini di mana indeks saham Asia bergerak positif."Demikian juga nilai tukar regional bergerak menguat terhadap dolar AS," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Ia juga menilai pelaku pasar menanggapi positif perbaikan yang terjadi pada data PMI China Juli ini. Tercatat, data aktivitas sektor jasa masih menunjukkan pertumbuhan, sementara aktivitas sektor manufaktur masih mengalami kontraksi tapi sedikit lebih baik dari bulan sebelumnya.Ariston pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.050 sampai Rp15.120 per dolar AS pada hari ini.
