10 Mar 2022

Rupiah Bangkit ke Rp14.296 Susul Penurunan Harga Minyak

News 240 views

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.296 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (10/3) pagi. Mata uang Garuda naik 45 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.341 per dolar AS.
Sementara, mayoritas mata uang di Asia bergerak menguat pagi ini. Tercatat, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, won Korea Selatan naik 0,48 persen, peso Filipina yang naik 0,22 persen, rupee India naik 0,46 persen, yuan China naik 0,02 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,04 persen.

Kemudian, yen Jepang minus 0,22 persen, dolar Singapura minus 0,10 persen, dan baht Thailand minus 0,04 persen.

Di sisi lain, mata uang di negara maju kompak memerah pagi ini. Terpantau, franc Swiss minus 0,17 ersen, dolar Kanada minus 0,8 persen, dolar Australia minus 0,37 persen, poundsterling Inggris minus 0,10 persen, dan euro Eropa minus 0,23 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memproyeksikan nilai tukar rupiah akan kembali positif pada perdagangan mata uang pagi ini.

"Ketegangan yang sedikit mereda di Ukraina membantu sentimen positif tersebut. Presiden Ukraina mengatakan tidak lagi mendesak keanggotaan NATO yang menjadi salah satu alasan Putin menginvasi Ukraina," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com, Kamis (10/3).

Terlebih saat ini harga minyak mentah sudah mulai menurun. Menurutnya, hal ini bisa membantu penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Ia memproyeksikan rupiah akan bergerak antara dengan support Rp14.300 dan resisten Rp15.380.

Dari dalam negeri, kebijakan pemerintah untuk melonggarkan aktivitas ekonomi dan bersiap masuk ke fase endemi juga membantu penguatan rupiah.


Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com