21 Jul 2023

Realisasi Investasi Kuartal II-2023 Capai Rp 349,8 Triliun

News 184 views

JAKARTA, investor.id – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi sebesar Rp 349,8 triliun pada kuartal II-2023. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 15,7% dibanding dengan periode yang sama pada 2022.

Sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, terjadi pertumbuhan 6,3%. Realisasi investasi kuartal II-2023 tersebut menyerap tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 464.289 orang.

"Saya bersyukur, sekalipun kondisi kita memasuki tahun politik tetapi trust pengusaha dalam dan dalam negeri tetap masih ada untuk pembangunan negara kita," jelas Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers secara hibrida di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Bila dirinci, kontribusi dalam realisasi investasi kuartal II-2023, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 186,3 triliun atau 53,3%, melampaui penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 163,5 triliun atau 46,7% dari capaian investasi periode ini. Menurut Bahlil, hal ini merupakan  cerminan dari pandangan investor global terhadap Indonesia. Meskipun masih terjadi gejolak perekonomian global, tetapi investor asing masih percaya kepada pemerintahan Indonesia.

"Alhamdulillah PMA kita 53,3%, jadi Indonesia masih tetap menjadi negara tujuan para investor untuk menanamkan modal," imbuh Bahlil.

Realisasi PMA tumbuh 5,2% dari kuartal I-2023. Sementara itu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PMA tumbuh 14,2%. Sementara itu, PMDN tumbuh 7,6% dari kuartal I-2023, dan tumbuh 17,6% jika dibandingkan dengan kuartal II-2022.

"Artinya, meskipun mayoritas investasi masih didominasi asing, investasi dalam negeri tumbuh signifikan. Bahkan, persentase pertumbuhan PMDN lebih tinggi dari PMA," kata Bahlil.

Bila dilihat secara spasial, sebaran realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal II-2023 masih terus mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp 182 triliun atau 52% dari total capaian realisasi investasi. Angka ini meningkat 15,9% dari periode yang sama di tahun 2022. Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya realisasi investasi kuartal II-2023 investasi luar Pulau Jawa tumbuh 5,2%. Adapun untuk total realisasi investasi tertinggi masih berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai Rp 53,7 triliun, diikuti oleh Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebesar Rp 43 triliun, Jawa Timur Rp 31,1 triliun, Sulawesi Tengah senilai Rp 26,6 triliun, dan Banten Rp 24,9 triliun.

Berdasarkan sektor usaha, pada kuartal II-2023 lima besar realisasi investasi meliputi sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi (Rp 43 triliun); industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan (Rp 42,4 triliun); sektor pertambangan (Rp 37,9 triliun); sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp 30,4 triliun); serta sektor listrik, gas, dan air (Rp 25,6 triliun).

"(Tingginya sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi) karena dulu industri mulai bagus sekarang mulai terdampak ke sektor transportasi dan gudang untuk menampung produk," kata dia.

Sedangkan berdasarkan asal negara, realisasi investasi kuartal II-2023 didominasi oleh Singapura sebesar US$ 3,4 miliar; disusul oleh Tiongkok US$ 2,6 miliar; Hong Kong US$ 2 miliar; Jepang US$ 1 miliar; dan Malaysia US$ 800 juta.

Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com