31 Mar 2022

Ekonom Ungkap RI Kuasai 40 Persen Ekonomi Digital di Asia Tenggara

News 226 views

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Center of Digital Economy and SMEs INDEF Eisha Rachbini mengatakan Indonesia menguasai 40 persen atau US$70 miliar atau setara Rp1.003 triliun (asumsi kurs Rp14.345 per dolar) ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Dengan begitu, ekonomi digital Indonesia menguasai porsi terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara lain.
Ia mengatakan penguasaan itu berpotensi bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar.

"Kita menguasai 40 persen dari total Asia tenggara, dan ini bisa terus berkembang hingga US$146 miliar pada 2025," ujar Eisha dalam diskusi publik bertajuk 'Penipuan Investasi Online', Rabu (30/3).

Baca artikel CNN Indonesia "Ekonom Ungkap RI Kuasai 40 Persen Ekonomi Digital di Asia Tenggara" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220330172950-92-778066/ekonom-ungkap-ri-kuasai-40-persen-ekonomi-digital-di-asia-tenggara.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/




LAINNYA
Home
Nasional
Internasional
Ekonomi
Olahraga
Teknologi
Hiburan
Gaya Hidup
CNN TV

Home Ekonomi Bisnis
Ekonom Ungkap RI Kuasai 40 Persen Ekonomi Digital di Asia Tenggara
CNN Indonesia
Kamis, 31 Mar 2022 08:52 WIB
Bagikan :  

Ekonom menyebut Indonesia saat ini mengasai 40 persen ekonomi digital di Asia Tenggara. Mereka meramal porsi itu bisa naik beberapa tahun ke depan. Ilustrasi. (CNN).

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Center of Digital Economy and SMEs INDEF Eisha Rachbini mengatakan Indonesia menguasai 40 persen atau US$70 miliar atau setara Rp1.003 triliun (asumsi kurs Rp14.345 per dolar) ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. Dengan begitu, ekonomi digital Indonesia menguasai porsi terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara lain.
Ia mengatakan penguasaan itu berpotensi bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar.

"Kita menguasai 40 persen dari total Asia tenggara, dan ini bisa terus berkembang hingga US$146 miliar pada 2025," ujar Eisha dalam diskusi publik bertajuk 'Penipuan Investasi Online', Rabu (30/3).



Lihat Juga :
Pertamina soal Harga Pertamax Naik: Masih Direview
Secara sektoral ekonomi digital Indonesia masih didominasi oleh e-commerce dan online media.

Sementara itu, ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara diprediksi tumbuh sebesar US$319 miliar pada 2025. Berdasarkan sektoral, ekonomi digital didominasi oleh sektor e-commerce, yakni US$120 miliar.

Selanjutnya online media mencapai porsi US$22 miliar, dan Sektor transportasi dan makanan US$18 miliar.

Meski potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar, menurut Eisha masyarakat juga perlu hati-hati. Digitalisasi ekonomi juga memiliki tantangan seperti kesiapan infrastruktur, literasi digital, dan literasi keuangan yang masih lemah.

Kedua, logis. Investasi yang baik, kata Desmond, pasti memberikan penawaran yang logis. Tidak memberikan penawaran dengan jumlah yang fantastis dalam waktu yang singkat.

Ketiga, riset. Pelajari dengan baik sistem dari investasi, apakah layak berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak. Kemudian, pertimbangkan apa saja risikonya, jika merasa bingung jangan ragu untuk bertanya kepada pihak yang lebih mengerti dan netral.


Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com