Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (18/10).CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG sedang mengalami teknikal rebound usai melalui fase konsolidasi wajar pada beberapa waktu lalu. Namun, ia meyakini indeks masih akan bergerak datar hari ini."Jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan berubah, maka masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi. Ini diharapkan bisa membantu mendongkrak performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelas William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.789 dan resistance 6.978.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan SMGR, GGRM, JSMR, ITMG, TLKM, UNVR, BSDE, dan SMRA.Bahkan, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai belum ada pemicu gerak indeks akan melesat ke level 7.000. Menurutnya, gerak IHSG malah cenderung melemah di rentang 6.823-7.000.
"Meskipun nampak menjanjikan, penguatan IHSG kemarin tidak disertai peningkatan nilai transaksi. Nilai transaksi justru menurun di perdagangan kemarin, sehingga belum mengindikasikan pergerakan IHSG sudah kokoh menuju 7.000," ungkapnya.IHSG menguat ke posisi 6.939 pada perdagangan Selasa (17/10). Indeks saham menguat 43,32 poin atau plus 0,63 persen dari perdagangan sebelumnya.Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,13 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,77 miliar saham.
