16 Aug 2024

Citi Indonesia Prediksi BI Pangkas Suku Bunga di September 2024

News 264 views

Jakarta, CNN Indonesia -- Citi Indonesia memprediksi Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga acuan atau BI Rate pada September 2024.
Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman memperkirakan BI akan menurunkan BI Rate sebesar 25 basis point (bps). Sehingga pada September 2024 mendatang, suku bunga acuan diperkirakan berada di level 6 persen.

Namun, ia menuturkan penurunan suku bunga tak hanya akan terjadi pada BI Rate, namun juga terjadi pada instrumen suku bunga SRBI.

"Untuk SRBI 12 bulan kami perkirakan akan mungkin turunnya lebih jauh dibandingkan dengan penurunan BI Rate. Karena kalau kita lihat yang terjadi ketika BI menaikkan suku bunga BI Rate baik pada Oktober tahun lalu maupun April tahun ini, itu yang terjadi adalah kurva operasi moneternya dibuat lebih curam," tutur Helmi dalam konferensi pers di Hotel Park Hyatt Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).

"Dalam arti pada waktu tersebut, suku bunga SRBI 12 bulannya naik jauh lebih tinggi daripada kenaikan BI Rate-nya," imbuhnya.

Sehingga, ia memperkirakan ketika suku bunga bergerak turun maka yang akan terjadi adalah suku bunga SRBI akan turun lebih dalam dibandingkan dengan suku bunga BI Rate.

Perkiraan tersebut dengan asumsi Bank Sentral AS The Fed juga akan menurunkan suku bunga ke arah 3,25 persen hingga pertengahan 2025.

Ia menyoroti pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS) dan dampaknya terhadap perekonomian global. Menurutnya, jika perang dagang antara AS dan China terulang seperti saat Donald Trump menjabat presiden, ada potensi dolar AS akan semakin menguat.

Helmi memperkirakan yuan China akan terdepresiasi dan berpengaruh terhadap mata uang negara-negara berkembang. Ia menjelaskan yuan berperan sebagai jangkar bagi nilai tukar negara-negara berkembang.

"Perkiraan kami BI Rate akan bisa turun ke arah 5 persen dalam siklus penurunan suku bunga ini," ujar dia lebih lanjut.

Lebih lanjut, Helmi mengatakan pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat ke arah 5,1-5,2 persen di 2025. Pertumbuhan tersebut, katanya, didorong oleh peningkatan pertumbuhan investasi yang selama 2024 ini relatif tertahan.

"Sehingga ketika tahun pemilu sudah selesai dan pergantian politik sudah selesai, seharusnya siklus investasi tahun depan akan cenderung meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi," tutur dia.


Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com