April 30, 2025

Bahana Sekuritas Fixed Income Morning Flash

Market Brief

Pasar surat utang Indonesia berdenominasi Rupiah kembali bergerak mendatar pada perdagangan kemarin, dimana yield SUN bergerak terbatas pada kisaran 1–3 basis poin (bp) di seluruh tenor. Yield SUN tenor 10 tahun turun 2 bp ke level 6,89%. Di saat yang sama, nilai tukar Rupiah menguat ke level IDR16.761/USD, dibandingkan penutupan hari sebelumnya di IDR16.856/USD. Volume perdagangan SBN secara outright tercatat turun menjadi IDR23,4 triliun kemarin, dari IDR25,0 triliun di awal pekan ini. Sementara itu, volume perdagangan obligasi korporasi tercatat sebesar IDR3,2 triliun kemarin. Sejalan dengan pasar obligasi berdenominasi Rupiah, Yield obligasi Pemerintah berdenominasi USD juga bergerak dalam rentang yang terbatas. Yield Indo-30, Indo-35, dan Indo-54 masing-masing ditutup di level 4,69% (+0 bp), 5,38% (-1 bp), dan 5,71% (-1 bp).

Yield U.S. Treasury kembali melanjutkan tren penurunannya pada perdagangan semalam, didorong oleh meningkatnya ekspektasi pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve di tengah menguatnya sinyal pelemahan ekonomi AS. Yield obligasi Pemerintah AS tenor 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, dan 30 tahun masing-masing turun ke level 3,65% (-4 bp), 3,77% (-4 bp), 4,17% (-4 bp), dan 4,65% (-3 bp). Dari data ekonomi, defisit neraca perdagangan barang AS melebar di bulan Maret menjadi USD161,99 miliar, naik dari USD147,85 miliar pada bulan sebelumnya, serta jauh di atas ekspektasi konsensus pasar sebesar USD142,80 miliar. Pelebaran defisit perdagangan ini diperkirakan akan memberikan tekanan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I-2025, di mana proyeksi terkini dari Federal Reserve Atlanta menunjukkan kontraksi sebesar -2,7%, lebih buruk dari dibandingkan estimasi sebelumnya sebesar -2,5%. Indeks kepercayaan konsumen juga mengalami pelemahan signifikan, turun ke level 86,0 pada bulan April—terendah sejak Mei 2020—dari 93,9 pada bulan sebelumnya dan di bawah konsensus pasar sebesar 88,0. Pelemahan ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap prospek perekonomian dan kondisi pasar tenaga kerja. Selain itu, data JOLTS job openings tercatat sebesar 7,19 juta pada bulan Maret, lebih rendah dibandingkan data bulan sebelumnya (7,48 juta) maupun ekspektasi pasar (7,50 juta). Pelaku pasar juga masih menunggu rilis data ekonomi utama AS, diantaranya data pertumbuhan PDB kuartal I dan indeks PCE, yang dijadwalkan rilis hari ini, untuk melihat arah perekonomian ke depan. Sejalan dengan pasar obligasi AS, yield obligasi Eropa juga menurun semalam, dimana yield obligasi Pemerintah Jerman, Inggris, dan Prancis tenor 10 tahun masing-masing ditutup di level 2,50% (-2 bp), 4,48% (-3 bp), dan 3,22% (-2 bp).

Pasar surat utang Indonesia diperkirakan akan mendapat dukungan yang moderat dari penguatan pasar obligasi global, seiring penurunan yield obligasi AS dan Eropa serta meningkatnya ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan moneter The Fed ke depan. Sentimen domestik juga akan didukung oleh relatif tingginya minat investor, yang tercermin dari partisipasi investor dalam lelang sukuk terakhir. Total penawaran yang masuk dalam lelang Sukuk Negara kemarin mencapai IDR32,7 triliun, jauh di atas rata-rata penawaran sejak awal tahun 2025 sebesar IDR23,8 triliun dalam enam kali lelang sukuk sebelumnya.

Fixed Income News

• Pemerintah menerbitkan Sukuk Negara senilai IDR12,0 triliun melalui lelang Sukuk kemarin, diatas target indikatifnya yang sebesar IDR10,0 triliun.

• PEFINDO menetapkan peringkat idAA- dengan prospek stabil untuk PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).

Berita Lainnya

BI Pangkas Suku Bunga, Puluhan Saham Ini Dapat Berkah: BRI – GOTO

Mei 22, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar gembira datang dari Bank Indonesia (BI) untuk para investor terutama investor saham. Bank Indonesia (BI) akhirnya […]

Policy Rate Update: A Dovish 25bp BI Rate Cut

Mei 22, 2025

BI resumed rate cutting cycle. As we expected, Bank Indonesia (BI) lowered its policy rate by 25bp to 5.50%, marking its […]

Berita Lainnya

BI Pangkas Suku Bunga, Puluhan Saham Ini Dapat Berkah: BRI – GOTO

Mei 22, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar gembira datang dari Bank Indonesia (BI) untuk para investor terutama investor saham. Bank Indonesia (BI) akhirnya […]

Policy Rate Update: A Dovish 25bp BI Rate Cut

Mei 22, 2025

BI resumed rate cutting cycle. As we expected, Bank Indonesia (BI) lowered its policy rate by 25bp to 5.50%, marking its […]

Scroll to Top