Survei Resesi AS: Menurut survei yang dilakukan oleh CNBC CFO Council pada 1Q25, sekitar 60% Chief Financial Officer (CFO) melihat resesi ekonomi AS akan terjadi pada 2H25. Sementara itu, 15% CFO melaporkan bahwa mereka cenderung pesimis terkait prospek ekonomi AS secara keseluruhan dan resesi di AS akan terjadi pada tahun 2026. (CNBC)
Pesanan Barang Tahan Lama AS: Pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur di AS secara tak terduga meningkat sebesar USD2,7 miliar atau tumbuh sebesar 0,9% MoM menjadi USD289,3 miliar pada Februari 2025, menyusul kenaikan sebesar 3,3% MoM pada Januari 2025 dan mengalahkan perkiraan konsensus yaitu penurunan sebesar 1% MoM, yang ditopang oleh permintaan peralatan transportasi. (Reuters)
Pengajuan KPR AS: Pengajuan KPR di AS turun sebesar 2% selama pekan yang berakhir pada 21 Maret 2025, menyusul penurunan sebesar 6,2% pada periode sebelumnya. Pengajuan untuk refinancing pinjaman KPR rumah turun sebesar 5% dari pekan sebelumnya ke level terendahnya dalam sebulan terakhir. Sebaliknya, pengajuan KPR untuk membeli rumah baru naik sebesar 1%. (CNBC)
Suku Bunga KPR AS: Rata-rata suku bunga KPR fixed-rate dengan tenor 30-tahun dengan limit pinjaman mencapai USD766.550 atau kurang di AS turun tipis menjadi 6,71% dalam pekan yang berakhir pada 21 Maret 2025 dari 6,72% pada periode sebelumnya. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga KPR sebesar 6,93% setahun sebelumnya. (CNBC)
Harga Minyak: Harga minyak Brent naik lebih dari 1% ke level USD74-75/barel ditopang oleh kekhawatiran atas potensi pengetatan pasokan minyak global. AS mengancam tarif 25% pada negara-negara yang membeli minyak mentah Venezuela, terutama ke China, pembeli minyak terbesar Venezuela. (CNBC)