Suku Bunga Inggris: Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunganya sebesar 4,5% di pertemuan moneternya pada Maret 2025, seiring pejabat BoE yang mengambil sikap wait-and-see di tengah inflasi yang tinggi dan ketidakpastian ekonomi global. (CNBC)
Suku Bunga Swiss: Bank Nasional Swiss (SNB) memangkas suku bunganya sebesar 25 bp ke level 0,25% pada Maret 2025, merupakan level terendahnya sejak September 2022, sejalan dengan ekspektasi konsensus di tengah tekanan inflasi yang rendah. Proyeksi inflasi SNB tetap stabil, yaitu sebesar 0,4% YoY untuk tahun 2025 dan 0,8% YoY untuk tahun 2026 dan 2027 (Reuters)
Klaim Pengangguran AS: Klaim pengangguran di AS naik sebesar 2.000 menjadi 223.000 pada pekan kedua Maret 2025, sedikit di bawah ekspektasi konsensus sebesar 224.000, dan bertahan pada level terendahnya secara historis. (CNBC)
Defisit Neraca Transaksi Berjalan AS: Defisit neraca transaksi berjalan AS turun sebesar USD6,3 miliar menjadi USD303,9 miliar pada 4Q24, lebih rendah dari defisit sebesar USD310,3 miliar pada 3Q24 dan lebih baik dari ekspektasi konsensus yaitu defisit sebesar USD325,5 miliar. Untuk full-year 2024, defisit neraca transaksi berjalan naik menjadi USD1,13 triliun, atau tercatat sebesar 3,9% dari PDB AS. (CNBC)
Indeks USD: Indeks dolar naik ke level sekitar 104, setelah beberapa bank sentral global termasuk SNB, BoE, dan ECB memberikan sinyal kehati-hatian terhadap pertumbuhan ekonomi dan potensi meningkatnya tekanan inflasi mereka akibat kebijakan tarif AS. (CNBC)