Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada pembukaan perdagangan Senin (10/2).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat pergerakan IHSG yang membentuk candle hammer pada penutupan terakhir mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.
“Namun demikian, jika menembus di bawah fraktal 6.639, IHSG dapat melanjutkan tren turun menuju 6.542,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.639 dan resistance 7.002. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, ARTO, BMRI, INKP, dan ISAT.
Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto memperkirakan IHSG bergerak mixed hari ini. Menurutnya, IHSG melemah pada penutupan terakhir akibat turunnya saham BREN, PTRO, dan CUAN yang gagal masuk indeks MSCI.
Ia mengatakan penurunan ini lebih karena kekecewaan investor, bukan karena masalah pada perusahaan. Namun, hal ini justru bisa menjadi peluang, karena gap yang terbentuk diperkirakan akan tertutup.
“Maka gap yang terbentuk dari perdagangan hari Jumat pekan lalu bisa tertutup sehingga pergerakan IHSG di awal pekan ini diperkirakan akan mixed,” ujar William dalam riset hariannya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di level support 6.695 dan resistance 6.830 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BRIS, TBIG, MIKA, dan ELSA.
IHSG ditutup di level 6.742 pada Jumat (7/2) sore. Indeks saham melemah 132,96 poin atau minus 1,93 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,93 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,21 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 191 saham menguat, 417 terkoreksi, dan 188 lainnya stagnan.