Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan Jumat (23/12). Penguatan ini disebabkan oleh rilis data perekonomian menunjukkan kondisi yang stabil. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memaparkan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.”Hari ini IHSG berpotensi menguat. Akhir pekan jelang pekan terakhir di 2022, pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi, potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang akhir tahun,” ujar William dalam riset hariannya.Terlebih, saat ini suntikan investasi asing ke pasar modal Indonesia secara year-to-date di atas Rp60 triliun.William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.672 dan resistance 6.856. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, KAEF, UNVR, ICBP, dan INDF.Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih melemah hari ini.”IHSG mungkin masih akan membentuk pola konsolidasi dan diperkirakan melemah ke 6.720-6.750,” katanya.Ivan memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.687 dan resistance 6.866. Saham pilihannya adalah BBNI, BMRI, BRPT, dan EMTK.IHSG ditutup di level 6.824 pada Kamis (22/12). Indeks saham perlahan menguat 3,76 poin atau 0,06 persen dari perdagangan sebelumnya.Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp18,840 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,215 miliar saham.Pada penutupan kali ini, 285 saham menguat, 218 terkoreksi, dan 200 lainnya stagnan.
