Juli 27, 2022

IMF Sebut Peluang AS Lolos dari Jerat Resesi Ekonomi Tipis

Jakarta, CNN Indonesia — IMF menyebut Amerika Serikat hanya memiliki peluang tipis untuk bisa terhindar dari ancaman resesi ekonomi yang mengintai Negeri Paman Sam itu beberapa waktu belakangan ini.Pasalnya, banyak risiko yang dihadapi AS yang membuat resesi ekonomi susah dihindari.”Ini jalan yang sangat sempit. Lingkungan saat ini menunjukkan bahwa kemungkinan ekonomi AS dapat menghindari resesi sebenarnya cukup sempit,” kata kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas seperti dikutip dari AFP, Selasa (26/7). Tak hanya soal resesi AS, dalam proyeksi terbarunya, IMF memangkas perkiraan pertumbuhan untuk Amerika Serikat menjadi 2,3 persen tahun ini.Proyeksi itu, 1,4 poin persentase lebih rendah dari perkiraan April. Tak hanya itu, mereka juga memproyeksikan ekonomi AS melambat lebih lanjut tahun depan dengan pertumbuhan hanya 1 persen.Perlambatan ekonomi dipicu lonjakan inflasi yang melanda Negeri Paman Sam tersebut. Tercatat, inflasi AS melonjak jadi 9,1 persen pada Juni kemarin.Inflasi itu merupakan yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Untuk meredakan inflasi itu, bank sentral AS telah menaikkan suku bunga secara agresif.Tapi kebijakan itu memperlambat aktivitas ekonomi.

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Scroll to Top