Januari 27, 2022

BI Tahan Bunga Acuan 3,5% Sampai Inflasi Naik, Begini Ramalannya

Jakarta – Suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7 days reverse repo rate saat ini berada di level 3,5%. Bunga acuan 3,5% sudah dipertahankan selama 11 bulan berturut-turut.Kira-kira sampai kapan ya bunga acuan ini berada di level terendah? Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan saat ini memang bunga acuan tetap dalam level yang rendah. Ia memperkirakan posisi ini akan bertahan sampai akhir 2022.”Suku bunga acuan berada di level 3,5% sampai ada tanda kenaikan inflasi. Kemungkinan akhir tahun ini,” kata Perry dalam acara Annual Investment Forum 2022, Kamis (27/1/2022).Dia mengungkapkan BI saat ini memang menempuh kebijakan yang pro stabilitas dan juga pro pertumbuhan. Selain dari kebijakan moneter, BI juga berupaya menempuh kebijakan makroprudential yang akomodatif, misalnya dengan relaksasi LTV sampai injeksi likuiditas ke perbankan.Saat ini BI juga mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong pemulihan ekonomi, khususnya dari konsumsi rumah tangga serta percepatan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien.Melalui implementasi strategi 15 juta pengguna baru pada 2022, ke depan QRIS juga disiapkan untuk implementasi QRIS cross border dengan Malaysia. BI juga meningkatkan jumlah peserta, perluasan layanan, serta akseptasi pemanfaatan BI-FAST untuk transaksi antarbank dan masyarakat yang lebih efisien.Bank sentral juga mengakselerasi pendalaman pasar valas terhadap Rupiah dalam rangka mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah, serta perluasan instrumen lindung nilai (hedging), dan fasilitasi perdagangan-investasi antarnegara.Selanjutnya memperkuat kebijakan ekonomi-keuangan inklusif dan hijau terutama dari sisi dunia usaha (permintaan kredit) ditujukan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan melalui program pengembangan UMKM dan pemberdayaan Perorangan Berpenghasilan Rendah untuk mendorong UMKM dan usaha syariah naik kelas, serta melalui penguatan kebijakan dan kelembagaan hijau Bank Indonesia untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.”Memperkuat kebijakan internasional dengan memperluas kerja sama dengan bank sentral dan lembaga internasional lain, fasilitasi perdagangan dan investasi, serta bersama Kementerian Keuangan menyukseskan 6 (enam) agenda prioritas jalur keuangan Presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022,” jelas dia.Selain itu BI juga terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam rangka akselerasi vaksinasi dan pembukaan sektor-sektor ekonomi, koordinasi fiskal dan moneter, mendorong kredit/pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Berita Lainnya

Trimegah Economics 20250325 – Government Update

Maret 25, 2025

Government Update Communication and Proper Policy Execution are Key “We attend a meeting with Special Staff of President Prabowo, Dirgayuza […]

IHSG Diproyeksi Masih Lesu Sepekan Jelang Lebaran

Maret 24, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (24/3) atau sepekan menjelang Lebaran 2025.Analis Binaartha […]

Berita Lainnya

Trimegah Economics 20250325 – Government Update

Maret 25, 2025

Government Update Communication and Proper Policy Execution are Key “We attend a meeting with Special Staff of President Prabowo, Dirgayuza […]

IHSG Diproyeksi Masih Lesu Sepekan Jelang Lebaran

Maret 24, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (24/3) atau sepekan menjelang Lebaran 2025.Analis Binaartha […]

Scroll to Top