Jakarta – IHSG ditutup melemah. IHSG ditutup di level 6,552.88 (-0.58%).IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat diawal perdagangan didukung rilis data manufaktur dan inflasi yang sesuai ekspektasi. Pelemahan dikarenakan investor cenderung konservatif jelang keputusan FOMC.Wall Street mencatat rekor penutupan tertinggi pada perdagangan awal pekan ini setelah saham Tesla melonjak dan indeks sektor energi menguat. Di sisi lain, investor menantikan pertemuan Federal Reserve pada pekan ini.Kebijakan moneter yang akomodatif telah menjadi salah satu dukungan utama untuk pasar saham di tahun ini. Di mana, indeks patokan S&P 500 sudah melesat 22,8% sepanjang tahun ini. Mata investor kini tertuju pada The Fed yang diproyeksi akan menyetujui rencana untuk mengurangi program pembelian obligasi bulanan senilai US$ 120 miliar yang diberlakukan untuk membantu perekonomian selama pandemi virus corona pada pertemuan 3 November 2021 mendatang.IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal indicator stochastic kembali melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan. Investor akan cenderung konservatif jelang keputusan suku bunga The Fed dan rilis data GDP Q3 Indonesia jelang akhir pekan. Pergerakan juga masih akan ditopang rilis kinerja emiten.
