Jakarta, CNN Indonesia — Proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi dinilai tekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (22/9).Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai potensi penurunan indeks saham besar di tengah minimnya sentimen positif di pasar modal.Diperkirakan, indeks saham atau IHSG melaju di rentang support 5.969 dan resistance 6.202. Namun, ia masih merekomendasikan saham-saham pilihan, seperti ITMG, ICBP, JSMR, AKRA, EXCL, SCMA, dan ASRI.Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan berpendapat lain. Ia meyakini IHSG menguat di tengah kekhawatiran tapering off bank sentral AS, The Fed.Namun, ia melanjutkan penguatan tersebut hanya bersifat sementara karena investor khawatir dengan kasus gagal bayar Evergrande Group di China.”IHSG diprediksi menguat,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.969 dan resistance 6.113.Pada perdagangan hari sebelumnya, IHSG melemah ke 6.060 atau turun 15,58 poin atau 0,26 persen.Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp232 miliar.
