September 15, 2021

Rilis Data Inflasi AS Jatuhkan Rupiah ke Rp14.257

Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.257 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (15/9). Posisi ini melemah 10 poin atau 0,07 persen dari Rp14.247 per dolar AS pada Selasa (14/9).Rupiah melemah bersama beberapa mata uang Asia lainnya, seperti won Korea Selatan melemah 0,22 persen, baht Thailand minus 0,12 persen, yuan China minus 0,06 persen, ringgit Malaysia minus 0,03 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.Namun, yen Jepang menguat 0,1 persen, peso Filipina 0,05 persen, dan dolar Singapura 0,02 persen.Sementara mata uang utama negara maju bergerak variasi. Dolar Australia melemah 0,18 persen, dolar Kanada minus 0,03 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,03 persen.Sedangkan franc Swiss menguat 0,1 persen, rubel Rusia 0,06 persen, dan euro Eropa 0,05 persen.Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah kemungkinan melemah di kisaran Rp14.220 sampai Rp14.270 per dolar AS pada hari ini. Pelemahan terjadi karena data inflasi AS hanya sedikit lebih rendah dari ekspektasi pasar.Inflasi AS tercatat berada di angka 5,3 persen pada Agustus 2021 atau sedikit lebih rendah dari 5,4 persen pada Juli 2021. Hal ini, sambungnya, masih memberi sinyal positif pada kemungkinan tapering pada akhir tahun.”Rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini setelah riis data inflasi konsumen AS,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.Kendati begitu, ia memperkirakan pelemahan mata uang Garuda mungkin tidak terlalu dalam karena hari ini akan dirilis data ekspor impor Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ekspektasinya, neraca perdagangan masih bisa surplus sekitar US$2,3 miliar.

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Scroll to Top