Mei 11, 2021

Khawatir Inflasi Melonjak, Wall Street Gagal Cetak Rekor Lagi

Jakarta – Pasar saham utama Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup lebih rendah pada awal pekan ini. Hal itu disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap inflasi yang berpotensi melonjak.Saham industri kesehatan dan perawatan membatasi penurunan indeks Dow Jones, rata-rata saham blue chip berbalik arah di akhir sesi, setelah tiga hari cetak rekor berturut-turut.”Kepemimpinan pasar tidak melakukan semuanya dengan baik tahun ini. Ada rotasi umum dari pertumbuhan ke pasar bagian lain,” kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago yang dikutip dari Reuters, Selasa (11/5/2021).Peningkatan permintaan bertolak belakang dengan pasokan bahan bakar yang terbatas sehingga memicu melonjaknya inflasi.Tingkat imbal balik pada Treasury Inflation Protected Securities (TIPS) 5 tahun dan 10 tahun masing-masing menyentuh level tertinggi sejak 2011 dan 2013.”Masih ada beberapa dorongan dan tarikan, apakah pasar percaya inflasi bersifat sementara atau sesuatu yang akan bertahan,” kata Nolte.Kekhawatiran inflasi akan menjadi perhatian investor ketika Departemen Tenaga Kerja merilis laporan CPI terbaru pada Rabu nanti.Dow Jones Industrial Average turun 34,94 poin atau 0,1% menjadi 34.742,82. S&P 500 anjlok 44,17 poin atau 1,04% menjadi 4.188,43. Nasdaq Composite turun 350,38 poin atau 2,55% menjadi 13.401,86.Dari 11 sektor utama di S&P 500, saham-sama perusahaan teknologi mengalami penurunan yang paling tinggi, yaitu terjun 2,5%.

Berita Lainnya

Masih Terdampak Penurunan Suku Bunga Acuan, Rupiah Loyo ke Rp16.376

Januari 17, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.376 per dolar AS pada Kamis (16/1) sore. Mata uang Garuda melemah 50,5 […]

BI Rate Turun Jadi 5,75% Bikin Kaget Pasar, Bankir Kompak Bilang Gini

Januari 16, 2025

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia 16 January 2025 07:10 Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI […]

Berita Lainnya

Masih Terdampak Penurunan Suku Bunga Acuan, Rupiah Loyo ke Rp16.376

Januari 17, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.376 per dolar AS pada Kamis (16/1) sore. Mata uang Garuda melemah 50,5 […]

BI Rate Turun Jadi 5,75% Bikin Kaget Pasar, Bankir Kompak Bilang Gini

Januari 16, 2025

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia 16 January 2025 07:10 Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI […]

Scroll to Top