Januari 18, 2021

OJK Prediksi Laju Ekonomi Kuartal IV 2020 Minus 2 Persen

Jakarta, CNN Indonesia — Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020 minus 2 persen. Meski demikian, menurutnya, angka tersebut menunjukkan perbaikan dari kuartal II dan kuartal III. Seperti diketahui, pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi RI negatif 5,32 persen. Kemudian angkanya membaik di kuartal III 2020 meskipun masih minus 3,49 persen.”Kami harap di kuartal IV tidak terlalu jelek, konsensus yaitu minus sekitar 1 sampai 2 persen,” ujar Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021, Jumat (15/1).Sementara, pada tahun ini, Wimboh memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5 persen. Hal tersebut tak lepas dari indikator pemulihan ekonomi yang kian terlihat, seiring dengan berlangsungnya program vaksinasi covid-19.Didukung dengan sinergi kebijakan antara pemerintah, Bank Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya serta mempertimbangkan proyeksi tersebut, OJK juga memprediksi kredit perbankan di 2021 meningkat pada kisaran 7,5 persen ±1 persen (yoy).Sejalan dengan itu, dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan akan tumbuh solid di rentang 11 persen ± 1 persen (yoy).Kemudian, penghimpunan dana di pasar modal pada 2021 diperkirakan meningkat kembali sebagaimana sebelum pandemi yakni di kisaran Rp 50 triliun hingga Rp180 triliun. Hal ini didukung dengan maraknya penerbitan surat utang sebagai implikasi dari likuiditas global yang masih memadai dan berlanjutnya tren suku bunga rendah.Sejalan dengan kredit perbankan, piutang industri perusahaan pembiayaan pun diperkirakan juga akan menunjukkan pertumbuhan positif pada tahun seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat yang kembali pulih di kisaran 4 persen (yoy).

Berita Lainnya

Masih Terdampak Penurunan Suku Bunga Acuan, Rupiah Loyo ke Rp16.376

Januari 17, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.376 per dolar AS pada Kamis (16/1) sore. Mata uang Garuda melemah 50,5 […]

BI Rate Turun Jadi 5,75% Bikin Kaget Pasar, Bankir Kompak Bilang Gini

Januari 16, 2025

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia 16 January 2025 07:10 Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI […]

Berita Lainnya

Masih Terdampak Penurunan Suku Bunga Acuan, Rupiah Loyo ke Rp16.376

Januari 17, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.376 per dolar AS pada Kamis (16/1) sore. Mata uang Garuda melemah 50,5 […]

BI Rate Turun Jadi 5,75% Bikin Kaget Pasar, Bankir Kompak Bilang Gini

Januari 16, 2025

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia 16 January 2025 07:10 Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI […]

Scroll to Top