Desember 17, 2020

Gubernur BI Buka-bukaan Cara Pulihkan Ekonomi RI

Jakarta – Hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 9 Day Reverse Repo Rate sebesar 3,75%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan untuk suku bunga deposit facility tetap 3% dan suku bunga lending facility tetap 4,5%.Perry menyebutkan keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang terjaga. Selain itu ada beberapa langkah yang ditempuh BI untuk mendukung pemulihan ekonomi.”BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dan mendukung berbagai kebijakan lanjutan untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi nasional,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/12/2020).Dia menjelaskan BI melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar. Selanjutnya memperkuat strategi operasi moneter untuk mendukung stance kebijakan moneter akomodatif.Kemudian bank sentral juga memperkuat kebijakan makroprudensial akomodatif untuk mendorong peningkatan kredit/pembiayaan kepada sektor-sektor prioritas dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah terjaganya ketahanan sistem keuangan.Selain itu mendorong penurunan suku bunga kredit melalui pengawasan dan komunikasi publik atas transparansi suku bunga perbankan dengan koordinasi bersama OJK.BI juga memperkuat pendalaman pasar uang melalui perluasan underlying DNDF guna meningkatkan likuiditas dan penguatan JISDOR sebagai acuan dalam mekanisme penentuan nilai tukar di pasar valas. Bank sentral juga memperkuat koordinasi pengawasan perbankan secara terpadu antara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan dalam rangka mendukung stabilitas sistem keuangan.Terakhir mempercepat transformasi digital dan sinergi untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi melalui penguatan kebijakan sistem pembayaran dan percepatan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.Perry menyebut ke depan, BI akan terus mengarahkan seluruh instrumen kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.”Dengan tetap menjaga terkendalinya inflasi dan memelihara stabilitas nilai tukar rupiah, serta mendukung stabilitas sistem keuangan,” jelasnya.

Berita Lainnya

IHSG Menyala, 4 Bank Raksasa Ini Jadi Pemicunya

Maret 26, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Perdagangan saham tersisa dua hari perdagangan sebelum tiba libur panjang lebaran yang mencapai satu minggu lebih. Menjelang […]

BNIS Fixed Income Daily Report of March 26, 2025

Maret 26, 2025

Bond Market Review (Tuesday,03/25) The downward trend in Government Bond (SUN) prices continued during yesterday’s trading session. According to data […]

Berita Lainnya

IHSG Menyala, 4 Bank Raksasa Ini Jadi Pemicunya

Maret 26, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Perdagangan saham tersisa dua hari perdagangan sebelum tiba libur panjang lebaran yang mencapai satu minggu lebih. Menjelang […]

BNIS Fixed Income Daily Report of March 26, 2025

Maret 26, 2025

Bond Market Review (Tuesday,03/25) The downward trend in Government Bond (SUN) prices continued during yesterday’s trading session. According to data […]

Scroll to Top