September 2, 2020

Rupiah Tertekan ke Posisi Rp14.605 per Dolar AS

Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.605 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (1/9) pagi. Mata uang Garuda melemah 0,22 persen kalau dibandingkan perdagangan kemarin sore di level Rp14.572 per dolar AS.Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,05 persen, won Korea Selatan melemah 0,28 persen, peso Filipina melemah 0,25 persen, dan yuan China melemah 0,05 persen.Selanjutnya, ringgit Malaysia melemah 0,18 persen, baht Thailand melemah 0,29 persen dan dolar Singapura melemah 0,08 persen. Tercatat hanya dolar Taiwan dan rupee India yang menguat masing-masing 0,19 persen dan 1,02 persen.Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak variatif terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,07 persen dan dolar Australia menguat 0,38 persen. Sebaliknya, dolar Kanada melemah 0,11 persen  dan franc Swiss melemah 0,19 persen.Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan tertekannya nilai tukar regional di kawasan Asia disebabkan penguatan dolar AS yang dipicu oleh membaiknya data indeks aktivitas manufaktur AS bulan Agustus yang dirilis semalam.”Sentimen ini bisa turut menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, ditambah faktor deflasi dalam negeri pada Agustus yang mengindikasikan daya beli masyarakat belum membaik,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.Namun,  menurut Ariston, di sisi lain sikap the Fed yang masih longgar bisa menahan pelemahan rupiah tidak terlalu jauh. “Hari ini, rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.500 per dolar AS sampai Rp14.700 per dolar AS,” tandasnya.

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Scroll to Top