Juni 30, 2020

Bursa Asia Hijau, Dolar AS Loyo ke Rp 14.150

Jakarta – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.150. Angka tersebut tercatat turun 128 poin atau 0,8% hingga pagi ini.Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (30/6/2020). Hingga pukul 09.40 WIB, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 14.150-14.278.Sebelumnya dolar AS sempat melambung tinggi ke level Rp 16.000an pada Maret lalu dan turun hingga ke level Rp 13.000an pada awal Juni.Dari data RTI, dolar AS pagi ini ada di level yang sama, yakni Rp 14.150. Angka tersebut tercatat turun 97 poin (0,68%) pagi ini.Jika ditarik dalam sepekan terakhir, dolar AS tercatat sudah kalah unggul 0,8% terhadap rupiah. Sedangkan secara month to month, dolar AS kalah 1,8% terhadap rupiah.Selain terhadap rupiah, pagi ini dolar AS juga terpantau melemah terhadap euro, yuan China, dan dolar Singapura. Sementara penguatannya terjadi pada dolar Australia, poundsterling, dan yen Jepang.Sedangkan rupiah pagi ini meski menguat terhadap dolar AS, namun kalah unggul terhadap dolar Australia, yuan China, euro, dan dolar Singapura.

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Scroll to Top