April 15, 2020

BI Suntik Bank Rp102 Triliun Lewat Pelonggaran Cadangan Kas

Jakarta, CNN Indonesia — Bank Indonesia (BI) akan menambah likuiditas ke perbankan nasional sekitar Rp102 triliun mulai Mei 2020. Likuiditas ditambahkan agar likuiditas bank tidak mengetat di tengah tekanan ekonomi akibat penyebaran pandemi virus corona atau covid-19.Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penambahan likuiditas dilakukan dengan pelonggaran kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM) berdenominasi rupiah untuk bank umum konvensional dan syariah. Kebijakan ini membuat batas pencadangan kas bank umum konvensional di BI akan menurun sebesar 200 basis poin (bps) untuk bank umum.Sementara batas pencadangan kas bank umum syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) di BI turun 50 bps. “Kebijakan berlaku 1 Mei 2020. Penurunan GWM rupiah akan menambah likuiditas Rp102 triliun,” ungkap Perry, Selasa (14/4).Perry mengatakan bank sentral juga tidak akan memberlakukan kewajiban tambahan giro untuk pemenuhan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) kepada bank umum konvensional dan syariah. Kebijakan ini akan berlaku mulai 1 Mei 2020 juga dan berdurasi satu tahun ke depan.”Dari kebijakan ini, akan ada tambahan likuiditas Rp15,8 triliun,” ujarnya.Kemudian, BI juga akan menaikkan rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) sebesar 200 bps untuk bank umum konvensional. Lalu, sebesar 50 bps untuk bank umum syariah dan UUS mulai bulan depan.”Kenaikan PLM tersebut wajib dipenuhi melalui pembelian surat utang negara atau surat berharga syariah negara yang akan diterbitkan oleh pemerintah di pasar perdana,” katanya.Tak ketinggalan, BI turut menyediakan term repo kepada bank dan korporasi dengan transaksi underlying surat utang negara dan surat berharga syariah dengan tenor sampai satu tahun.

Berita Lainnya

IHSG Menyala, 4 Bank Raksasa Ini Jadi Pemicunya

Maret 26, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Perdagangan saham tersisa dua hari perdagangan sebelum tiba libur panjang lebaran yang mencapai satu minggu lebih. Menjelang […]

BNIS Fixed Income Daily Report of March 26, 2025

Maret 26, 2025

Bond Market Review (Tuesday,03/25) The downward trend in Government Bond (SUN) prices continued during yesterday’s trading session. According to data […]

Berita Lainnya

IHSG Menyala, 4 Bank Raksasa Ini Jadi Pemicunya

Maret 26, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Perdagangan saham tersisa dua hari perdagangan sebelum tiba libur panjang lebaran yang mencapai satu minggu lebih. Menjelang […]

BNIS Fixed Income Daily Report of March 26, 2025

Maret 26, 2025

Bond Market Review (Tuesday,03/25) The downward trend in Government Bond (SUN) prices continued during yesterday’s trading session. According to data […]

Scroll to Top