Januari 24, 2020

IHSG Diprediksi Menguat Jelang Akhir Pekan

Jakarta -IHSG ditutup menguat di level 6.249,21 (+0,25%) kemarin. Penguatan didorong oleh industri dasar (+1,25%) dan aneka industri (+0,64%).IHSG ditutup menguat menjelang musim rilis laporan keuangan 2019. Bursa Asia ditutup kompak melemah diakibatkan kekhawatiran akan penyebaran virus corona.Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 29.160,09 (-0,09%), NASDAQ ditutup 9.402,48 (+0.20%), S&P 500 ditutup 3.325,54 (+0,11%).Bursa saham AS kembali ditutup menguat setelah mengalami penurunan di awal sesi perdagangan hari Kamis. Setelah pihak WHO memberikan pernyataan bahwa terlalu awal untuk menyatakan corona virus menjadi sebuah bawah internasional, maka kepercayaan diri investor kembali meningkat.Saat ini investor AS masih terus fokus pada laporan keuangan dan data ekonomi. Sedangkan bursa Asia mengalami penguatan terbatas setelah pernyataan WHO. Bursa Korea dan China ditutup menjelang perayaan Imlek.IHSG diprediksi menguat dengan pergerakan di 6.218-6.270. Sejauh ini masih minim sentimen terutama dari dalam negeri yang mampu mendorong penguatan.

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Scroll to Top