Oktober 7, 2019

Dampak Perang Dagang ke RI Lebih Kecil daripada Krisis 2008

Menteri Keuangan Indonesia tahun 2013-2014 Chatib Basri menilai dampak perang dagang dan potensi resesi global bagi Indonesia saat ini lebih kecil ketimbang krisis keuangan global pada 2008.”Skalanya jauh lebih kecil dari global financial crisis 2007-2008, saat itu semua negara kena, pertumbuha ekonomi AS negatif. Sementara saat ini AS masih tumbuh, perdagangan global turun, tapi masih ada,” ujarnya saat berdialog dengan Maria Katarina dalam Squawk Box, CNBC Indonesia, Kamis (3/10/2019).Dia mengatakan Indonesia cukup beruntung lantaran rasio perdagangan internasional hanya 30% dari PDB, sementara jika dibandingkan dengan misalnya Singapura, rasionya bisa di atas 200% dari PDB.”Jadi kalau perdagangan kena, pertumbuhan ekonomi mereka [Singapura] juga kena, sementara kita masih bisa tumbuh, paling tidak 5%,” kata dia.Menurut Chatib, saat krisis finansial, Indonesia masih tumbuh 4,6%. “Jadi dampak kondisi saat ini limited bagi Indonesia,” tegasnya.Hanya saja dia menyoroti dampak tidak langsung dari potensi resesi dan terjadinya perang dagang AS yakni penurunan harga komoditas dan energi.”Penurunan harga komoditas, batu bara, kelapa sawit, ini akan kelihatan,diSumatera, ini yang menjelaskan kenapa penjualan sepeda motor drop, mobil drop, tapi kita secara umum masih bisa tumbuh 5%.”Summer : CNBC Indonesia

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Berita Lainnya

Alarm Bahaya Ekonomi RI Menyala dari Pertumbuhan 4,87 Persen, Apa Itu?

Mei 9, 2025

Jakarta, CNN Indonesia — Pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 (yoy) cuma 4,85 persen. Catatan pertama di era pemerintahan Presiden […]

Macroscope (09-May-2025) – Policy Update: BI Rate Cut to Resume Sooner Than Later

Mei 9, 2025

Rupiah gained some ground. Rupiah strengthened against the Dollar by 2.6% from its weakest point to 16,500 during the dividend repatriation […]

Scroll to Top