Saat ini, peringkat surat utang Indonesia mengalami kenaikan
dari BB+ menjadi BBB-. Peringkat tersebut diberikan pada bulan Mei lalu oleh lembaga pemeringkat
Standard and Poors (S&P). Hal ini disambut gembira oleh Presiden Jokowi
yang menyatakan bahwa ekonomi Indonesia masih dipercaya di tengah kondisi
ekonomi global yang tidak menentu. Presiden Jokowi menambahkan bahwa kenaikan
ini menunjukkan tata kelola keuangan Indonesia semakin baik dibarengi dengan fiskal
dan moneter yang semakin baik. Sekarang, pihak internasional memiliki kemudahan
untuk menanamkan investasi di Indonesia
Harapan Presiden Jokowi ke depan, kenaikan peringkat berperan
untuk membantu Indonesia untuk menurunkan biaya utang pemerintah. Hal ini dapat membantu dalam efisiensi serta menambah ruang fiskal yang lebih besar. Kenaikan peringkat itu
dapat membuat biaya bunga menjadi lebih murah yang terdapat di APBN. Potensi
investasi Indonesia pun menjadi terbuka luas dari dalam negeri terutama dari luar
negeri. Dimana kepercayaan berdasarkan kenaikan dapat membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya
karena arus uang dan investasi yang dapat membantu perekonomian Indonesia.__Sumber & Gambar