Februari 20, 2017

Sri Mulyani Tawarkan Sukri, Investasi Syariah Minimal Rp 5 juta

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melalui unit Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, menerbitkan surat utang negara berbasis syariah alias sukuk ritel. Penawaran kepada investor akan dibuka pada 27 Februari 2017 mendatang, selama hampir 3 pekan.Porsi yang ditawarkan memang belum dipastikan. Akan tetapi tidak jauh berbeda dibandingkan dengan realisasi Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang diterbitkan beberapa bulan sebelumnya, yaitu Rp 19,6 triliun.”Target pastinya belum dipastikan, tetapi size ORI terakhir, yakni ORI 013 sebesar Rp 19,6 triliun bisa menjadi acuan,” ungkap Direktur Pembiayaan Syariah, DJPPR Kemenkeu, Suminto kepada detikFinance, Jumat (17/2/2017).Sukri tidak memiliki risiko gagal bayar, karena pokok dan imbalan dijamin sepenuhnya oleh negara. Begitu juga dengan risiko likuiditas, karena dapat dijual di pasar sekunder, dijaminkan atau digadaikan kepada pihak lain.Bagi masyarakat yang berminat, minimal pembelian yang ditawarkan adalah Rp 5 juta dan kelipatannya dan maksimal Rp 5 miliar. Dikarenakan syariah, maka ada struktur akad yakni SBSN ijarah asset to be leased.Pembelian bisa dilakukan selama masa penawaran pada 22 agen penjual yang telah ditunjuk, mulai dari perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta hingga sekuritas.Syarat yang dibutuhkan antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), buku rekening bank umum dan rekening surah berharga. Bila belum ada, maka diharuskan untuk membuka rekening terlebih dahulu.”Fitur SR009 masih sama dengan SR008,” imbuhnya.Suminto pun optimistis banyak masyarakat berminat masuk ke instrumen investasi tersebut. “Insyaallah optimislah. Semua agen penjual akan bekerja keras untuk memasarkan SR009 dengan optimal. Tentu masing-masing agen penjual mempunyai strategi marketing dan penjualan yang berbeda-beda sesuai dengan kekuatan masing-masing termasuk dalam hal ini tentu terkait dengan fokus atau segmentasinya,” papar Suminto.___Sumber

Berita Lainnya

BI Rate Turun Jadi 5,75% Bikin Kaget Pasar, Bankir Kompak Bilang Gini

Januari 16, 2025

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia 16 January 2025 07:10 Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI […]

Inflasi AS Memanas, Dolar Terbang ke Rp16.330

Januari 16, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah AS merilis data inflasi konsumen yang mengalami kenaikan dibandingkan […]

Berita Lainnya

BI Rate Turun Jadi 5,75% Bikin Kaget Pasar, Bankir Kompak Bilang Gini

Januari 16, 2025

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia 16 January 2025 07:10 Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI […]

Inflasi AS Memanas, Dolar Terbang ke Rp16.330

Januari 16, 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah AS merilis data inflasi konsumen yang mengalami kenaikan dibandingkan […]

Scroll to Top