19 May 2023

Utang Global Capai Rp4.519 Juta Triliun pada Kuartal Pertama 2023

News 137 views

Jakarta, CNN Indonesia -- Institute of International Finance (IIF) melaporkan utang global nyaris pecah rekor tertinggi dengan nilai US$304,9 triliun atau sekitar Rp4.519 juta triliun di kuartal pertama 2023.
Dalam laporan IFF, utang seluruh dunia itu tumbuh sebesar US$8,3 triliun dibandingkan akhir 2022.

"Peningkatan utang lebih tajam terjadi di pasar (negara) yang sudah mapan, didorong Jepang, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris. Di antara pasar negara berkembang, peningkatan terbesar terlihat di China, Meksiko, Brasil, India, dan Turki," tulis laporan IFF, dikutip South China Morning Post, Kamis (18/5).

Di pasar negara berkembang, total utang mencapai rekor tertinggi sebesar US$100,7 triliun atau 250 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) mereka. Jumlah ini naik 34 persen atau US$75 triliun dari nilai utang pada 2019.

Laporan IIF juga menyoroti pengaruh sistem keuangan, biaya pembayaran utang akibat kenaikan suku bunga, dan masalah likuiditas akibat pengetatan moneter di neraca lembaga keuangan yang lebih lemah.

Pada Mei ini, Bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), menyetujui kenaikan suku bunga ke-10 hanya dalam waktu kurang dari setahun dan mengisyaratkan siklus pengetatan.

Sementara itu, China telah menegaskan kembali kekhawatiran mereka terkait arus keluar modal dari pasar negara berkembang imbas suku bunga yang tinggi dan krisis perbankan di AS.

Menurut data IIF, China juga mencatat rekor arus keluar sebesar US$80 miliar pada 2022. China saat ini merupakan pemegang utang pemerintah AS terbesar kedua, setelah Jepang.

Menurut data dari Kementerian Keuangan AS, China punya utang senilai US$869,3 miliar pada Maret, naik dari bulan sebelumnya sebesar US$848,8 miliar.

Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com