IHSG Diprediksi Menguat Awal Pekan Ini Akibat Suntikan 2 Kekuatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (5/2) ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG menguat hari ini. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan indeks hari ini, seperti rilis data pertumbuhan ekonomi yang diproyeksi tetap berada di level 5 persen sepanjang 2023.

Kemudian, ada juga rilis cadangan devisa yang dinilai akan tetap surplus sehingga memberikan sentimen positif ke IHSG.

"Beberapa faktor ini tentunya akan memberikan dinamika terhadap pergerakan IHSG sepanjang pekan ini. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya dalam riset hariannya.

Hari ini, William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.123-7.272. Beberapa saham yang bisa dikoleksi adalah UNVR, EXCL, HMSP, TBIG, ASII, BBCA, PWON, ASRI, dan KLBF.

Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham dapat melemah menuju level 7.100-7.150 untuk melakukan retest.

"Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence divergence) menandakan momentum bearish," ucap Ivan dalam risetnya.

Ia pun memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.099, 7.021, 6.931 dan 6.803. Sedangkan, level resistance 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503

IHSG ditutup di level 7.238 pada Jumat (2/2) ini. Indeks saham menguat 37,08 poin atau 0,52 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,65 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,72 miliar saham. Pada penutupan kali ini, 193 saham menguat, 295 terkoreksi, dan 276 lainnya stagnan.