Jakarta, CNN Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (20/11).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG kembali menunjukkan potensi kenaikan dalam jangka menengah di tengah aksi korporasi yang diluncurkan beberapa emiten.
“Peluang apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut menjadi salah satu faktor penunjang kenaikan IHSG,” katanya.
Hari ini, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.102 dan resistance 7.227. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, ASRI, AALI, JSMR, GGRM, HMSP, dan BBNI.
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan melemah.
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan.
Hari ini, Ivan memproyeksi IHSG bakal berada di level support 7.115, 7.061 dan 6.955. Sementara level resistance-nya di 7.241, 7.304, dan 7.370.
IHSG ditutup di level 7.195 pada Selasa (19/11). Indeks saham menguat 61,43 poin atau plus 0,86 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,84 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,63 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 382 saham menguat, 212 terkoreksi, dan 197 lainnya stagnan. Terpantau delapan dari sebelas indeks sektoral menguat, di mana sektor teknologi naik sebesar 4,79 persen.