Jakarta, CNN Indonesia — Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.840 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (14/11) pagi. Mata uang Garuda tergelincir 0,36 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Mata uang Asia juga mayoritas keok pagi ini. Dolar Hong Kong jatuh 0,01 persen, yen Jepang melemah 0,30 persen, dolar Singapura turun 0,18 persen.
Lalu, yuan China merosot 0,13 persen, peso Filipina turun 0,12 persen, won Korea Selatan melemah 0,21 persen, dan baht Thailand jatuh 0,47 persen, ringgit Malaysia minus 0,78 persen.
Hanya rupee India yang menguat 0,01 persen.
Beralih ke mata uang utama negara maju yang bervariasi. Poundsterling Inggris dan euro Eropa masing plus 0,17 persen dan 0,09 persen.
Lalu, franc Swiss jatuh 0,11 persen, dolar Australia melemah 0,22 persen, dan dolar Kanada turun 0,06 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah bakalan melemah terhadap dolar AS hari ini.
“Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.770 hingga Rp.15.850 per dolar AS,” katanya.
Menurutnya, kemenangan Donald Trump menambah ketidakpastian atas prospek inflasi. Lalu, beberapa komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve juga membebani rupiah.
