30 Apr 2021

Pemerintah Bidik Ekonomi Tumbuh 6 Persen pada 2022

News 452 views
Jakarta, CNN Indonesia -- 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan sebesar 5,4 persen sampai 6 persen. Hal itu tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022.

"Tentu ini akan didukung dengan perhitungan fiskal yang konservatif menurut saya," ujar Suharso di acara Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021 secara virtual pada Kamis (29/4).

Sementara tingkat pengangguran dibidik di kisaran 5,5 persen sampai 6,2 persen. Lalu, tingkat kemiskinan 8,5 persen sampai 9 persen dan rasio gini atau tingkat ketimpangan 0,376 sampai 0,378.

Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,44 sampai 73,48. Selanjutnya, penurunan emisi gas rumah kaca 26,8 persen hingga 27,1 persen.

"Saya punya sedikit perhatian ke target penurunan emisi gas rumah kaca, karena kita jauh dari target ini. Mudah-mudahan kita bisa mempercepatnya," ucapnya.

Tak ketinggalan Nilai Tukar Petani (NTP) ditargetkan berada di kisaran 102-104 dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) 102-105. Menurut Suharso, apabila pemerintah berhasil memperbaiki NTP akan berimbas pada penurunan kemiskinan.

"Petani dan nelayan, mereka hanya disurvei di pekerjaan ini, tidak di pekerjaan lain, sehingga bisa saja angka itu tidak selalu merepresentasikan kesejahteraan mereka dari sumber-sumber yang lain ketika mereka tidak pergi ke sawah dan ke laut," jelasnya.

Di sisi lain, Suharso berharap ada dukungan dari pemerintah daerah untuk membantu pemerintah pusat agar bisa mencapai target tersebut. Pasalnya, ia menilai selama ini dukungan pemda masih minim karena beralasan terkendala anggaran yang minim.

"Padahal, untuk melaksanakan itu semua tidak hanya dengan anggaran, tapi kebijakan yang dihasilkan pejabat publik untuk pertumbuhan juga bisa," pungkasnya.


Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com