22 Mar 2021

Lampaui Target, Penjualan SR014 BRI Capai Rp1,75 T

News 424 views
Jakarta, CNN Indonesia -- 

Penjualan Surat Berharga Negara (SBN) SR014 yang dilakukan BRI mendapat respons positif dari seluruh nasabah dan menjadi salah satu pencapaian tinggi dengan catatan penjualan 3 kali lipat melampaui target hingga 350 persen.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, pihaknya melihat antusiasme luar biasa dalam penjualan kali ini. Saat penutupan penawaran pada Rabu (17/3), penjualan SR014 BRI mencapai Rp1,75 triliun dengan total 2.703 investor.

"Kami yakin penjualan SR014, SBN dengan prinsip syariah ini merupakan bagian dari kontribusi seluruh masyarakat dalam membantu dan mendorong pemerintah menyediakan tools recovery selama pandemi Covid-19," kata Handayani.

Dalam bisnis Wealth Management BRI, SBN merupakan salah satu instrumen investasi yang paling diminati karena diterbitkan pemerintah sehingga dinilai aman. Dalam pelayanannya, BRI memenuhi kebutuhan investasi masyarakat melalui pembelian secara daring.

"Saat ini masyarakat sudah melek investasi dan memahami benar berbagai instrumen keuntungan berinvestasi yang telah dimudahkan dengan pembelian secara online melalui sbn.bri.co.id," ujar Handayani.

Tak hanya pembelian secara daring, BRI juga memasarkan SR014 secara digital melalui media sosial, webinar, hingga sosialisasi virtual yang melibatkan para nasabah. Selain itu, penjualan juga dioptimalkan melalui Unit Kerja dan Tenaga Pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Strategi itu disebut sejalan dengan perubahan sektor teknologi informasi yang berkembang pesat akibat pandemi. Handayani menegaskan BRI akan terus mengakselerasi kinerja Wealth Management dengan memperkuat edukasi pengelolaan keuangan pada masyarakat, sekaligus sebagai bentuk komitmen BRI dalam "Memberi Makna untuk Indonesia".

"BRI juga menawarkan instrument produk dengan risiko yang relatif aman, maupun investasi dan proteksi yang bekerja sama dengan Manager Investasi, Asuradur maupun Sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman," katanya.

Handayani berharap agar industri Wealth Management semakin berkembang dalam menjaga ketahanan finansial masyarakat dalam situasi yang tak pasti saat ini. Ia yakin, bisnis Wealth Management punya prospek cerah dan akan terus bertumbuh.

Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com