22 Jul 2022

Inflasi Eropa Naik, ECB Kerek Suku Bunga Pertama Kali dalam 11 Tahun

News 213 views

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga acuan setengah poin persentase atau 50 basis poin untuk mengatasi lonjakan inflasi yang melanda kawasan tersebut. Langkah yang berlaku mulai 27 Juli itu merupakan yang pertama kalinya sejak 2011.
Sebelum menaikkan suku bunga acuan, ECB memang telah mengindikasikan bahwa mereka akan agresif dalam mengatasi lonjakan inflasi.

Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan inflasi tinggi akan menjadi perhatian lembaganya supaya tidak menimbulkan risiko.

"Inflasi terus tinggi dan tidak diinginkan dan diperkirakan akan tetap di atas target kami untuk beberapa waktu. Karena itu mulai sekarang kami akan membuat kebijakan moneter berdasarkan data yang ada. Kami akan mencermatinya bulan demi bulan supaya itu tak menimbulkan risiko," katanya seperti dikutip dari CNN.com, Jumat (22/7).

Selain menaikkan suku bunga acuan, demi menjaga ekonomi di Eropa, ECB juga meluncurkan paket pembelian obligasi baru. Paket itu diluncurkan untuk untuk membatasi biaya pinjaman di negara-negara dengan utang tinggi di zona euro, seperti Italia dan Yunani.

ECB ingin menjaga kohesi di kawasan Uni Eropa yang menggunakan mata uang tunggal. Inflasi tahunan di Uni Eropa melonjak menjadi 9,6 persen pada Juni lalu.

Lonjakan dipiicu kenaikan harga energi sebagai akibat dari perang antara Rusia dengan Ukraina belakangan ini. Meski demikian, mereka belum memproyeksikan Eropa akan mengalami resesi ekonomi.  Pada proyeksi yang mereka keluarkan Juni, ECB masih berharap ekonomi masih tumbuh 2,8 persen tahun ini dan sebesar 2,1 persen pada 2023.

"Skenario dasar, tidak ada resesi, baik tahun ini maupun tahun depan," kata Lagarde.

Material Download
Helpdesk
021 5227674 sekretariat.himdasun@gmail.com